PAVING BLOCK

         Dewasa ini kita sering sekali melihat area sekitar banyak halaman, taman maupun jalan setapak menggunakan bahan dari paving block. Tapi tahuka teman-teman apa bahan dari paving block, fungsinya dan cara pemasangannya. Paving block adalah salah satu jenis beton pracetak yang memiliki pola berupa persegi panjang, hexagon maupun persegi. Bagi sebagian masyarakat paving block juga sering disebut dengan nama conblock.

           Fungsi dari paving block itu sendiri ialah sebagai bahan penutup perkerasan tanah atau jalan sebagai pengganti dari coran semen maupun aspal. Meski tidak sekuat dengan beton pracetak lainnya, namum paving blcok cocok dipasang untuk area komplek perumahan yang memiliki beban jalan lebih ringan dibandingkan dengan jalanan umum lainnya. Proses pembuatan paving block juga hampir sama dengan grass block, u-ditch maupun box culvert yaitu melalui sistem fabrikasi massal menggunakan mesin.

    1. Fungsi dan Manfaat Paving Block

            Dengan kemajuan teknologi khususnya dibidang pembangunan banyak sekali sekarang sudah dihasilkan mesin-mesin untuk mempercepat kemajaun pekerjaan, salah satunya ialah mesin beton precast dalam menghasilkan paving block. Fungsi serta manfaat yang kita rasakan saat ini dengan adanya paving block ialah tertatanya rapi area seperti tempat parkir, halaman, taman serta area industri. Yang mana dengan adanya paving block pemakaian aspal dan cor semen sedikit berkurang. Berikut adalah fungsi dan manfaat paving block :

1. Harganya lebih murah dibandingkan dengan beton precast lainnya
2. Bentuknya simetris memudahkan dalam pengerjaan (untuk halaman rumah atau area taman berbeda dengan kebutuhan di jalan)
3. Tidak memerlukan perawatan khusus
4. Memiliki daya serap yang sangat baik
5. Mudah digantikan apabila mengalami kerusakan
6. Dapat ditempatkan diberbagai area kerja baik lahan parkir, trotoar maupun jalanan setapak
7. Dengan banyak warna, memiliki keindahan sendiri
8. Ramah terhadap lingkungan

    2. Klasifikasi Paving Block Standar SNI

Berikut adalah klasifikasi paving block sesuai dengan standar SNI :

1. Produk paving block memiliki kuat tekan beton minimal 300 kg/cm2 (K300)
2. Telah ada izin bahwasanya lolos uji kuat lentur beton
3. Paving block yang baik dapat dilihat dengan tingkat keausan terhadap gesekan yang kecil