1. Pengertian Teknik Sipil
Kita sering mendengar kata atau jurusan Teknik Sipil, namum apakah kita tahu apa sebenarnya Teknik Sipil tersebut. Teknik Sipil adalah gabungan kata Teknik atau Rekayasa yang berarti "cara untuk menyelesaikan permasalahan atau penerapan ilmu" dan kata Sipil yang berarti warga selain dalam cakupan militer. Jadi bisa disimpulkan bahwa Teknik Sipil adalah salah satu cara untuk menerapkan dan menyelesaikan tatanan lingkungan bagi warga dibidang merancang pembangunan, merenovasi insfrastruktur baik gedung, jalan dan bangunan air bagi kemaslahatan manusia.
Teknik Sipil mempunyai ruang lingkup yang cukup besar diantaranya meliputi pengetahuan dari matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hidup serta teknologi terkini yang mempunyai peranan masing-masing.
Menurut sejarah banyak yang berpendapat dan meyakini bahwa kemampuan teknik manusia sudah ada secara alami dalam diri manusia. Ini ditandai dan dapat terlihat pada peninggalan manusia purba dalam membuat dan mengolah peralatan baik senjata maupun tempat tinggal. Dengan kata lain teknik pada dasarnya didasarkan dari trial and error yang untuk menciptakan peralatan dan tempat berteduh dengan layak bagi kemudahan manusia.
Seiring dengan berjalannya waktu ilmu pengetahuan mulai berkembang dan mengubah cara pandang serta pola pikir manusia terhadap kehidupan sehari-hari. Maka sebab itu ilmu pengetahuan ini lah yang mengubah cara teknik bekerja hingga seperti saat ini. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini orang tidak lagi mengandalkan trial and error melainkan mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai acuan dasar dalam mendesain atau merancang pekerjaan.
2. Pengetahuan dan Keahlian dalam Teknik Sipil
a. Kemapuan Berpikir Logis
Suatu proses berpikir dengan menggunakan logika, rasional dan masuk akal. Ini sangat di perlukan dalam bidang teknik sipil agak merencanakan sesuatu bermanfaat dan mudah dipahami.
b. Kemampuan Membuat Analisis
Analisis adalah uapaya dalam memahami dan menjelaskan sesuatu proses atau tahapan masalah dan pekerjaan pada pekerjaan tersebut.
c. Kemampuan Mendesain dan Merencanakan
Mendesain dan merencanakan adalah salah satu hal wajib bagi yang bekerja di bidang konstruksi dikarenakan hal yang mendasar pada pekerjaan ialah gambar denah, tampak dan juga potongan. Maka sebab itu mendesain dan merencanakan gambar pekerjaan sudah menjadi kewajiban bagi pekerjaan dibidang ini.
d. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, hal ini merupakan item terpenting ketika sedang berlangsung proses perencanaan dan pekerjaan dimulai.
e. Pemahaman Matematika dan Fisika
Adapun hal yang berhubungan dunia teknik sipil banyak terdapat rumusan matematika (baik bangun datar, bangun ruang, jarak, volume, kubikasi dan sebagainya) dan rumusan fisika (baik itu momen maupun gaya dari pada bangunan). Hal ini wajar kita jumpai mengingat seluruh perhitungan volume dan biaya anggaran serta proses pengerjaannya berhubungan dengan rumus.
f. Pemahaman Gambar 2D dan 3D
Nah ini dia point dari anak sipil dan arsitektur, bagian ini merupakan cerminan dari orang yang bekerja di infrastruktur. Dikarenakan tanpa bisa menggambar dan membaca gambar dengan baik dan benar, maka dipastikan proses pekerjaan akan sangat sulit terlaksana.
3. Bidang dari Ilmu Teknik Sipil
a. Bidang Struktural : Bidang ini mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material antara lain baja, kayu, kaca, beton atau bahan lainnya. Pada bidang ini dipelajari lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari proses pembangunan pondasi hingga pada tahan bangunan siap digunakan.
b. Bidang Geoteknik : Bidang ini mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
c. Bidang Manajemen Konstruksi : Bidang ini mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
d. Bidang Hidrologi : Bidang ini mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
e. Teknik Lingkungan : Bidang ini mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
f. Bidang Transportasi : Bidang ini mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
g. Informatika Teknik Sipil : Bidang ini mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Semoga Bermanfaat.
