Mungkin dibenak kita selalu berfikir tentang apa saja perbedaan dari Teknik Sipil dan Arsitektur. Padahal sama-sama ngurusin dan ngerjain bangunan terus kenapa saling debat dan lempar tugas. Orang awam akan mudah percaya kalau kedua ilmu tersebut sama, padahal jika kita cermati lebih seksama mereka memiliki perbedaan spesifik yang tentu didapatkan waktu kulih. Sama-sama mengerjakan bidang yang sama bukan berarrti job desk mereka sama ya?
1. Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur
Teknik sipil dengan arsitektur memiliki peranan yang vital dalam perancangan bangunan. Secara garis besar, pekerjaan mereka sama namun ada sisi lain ada yang berbeda dari pekerjaan mereka.
1.1 Job Desk
- Teknik sipil bertanggung jawab pada elemen struktural seperti pondasi, material dan konstruksi. Memastikan rancangannya dapat bertahan dalam kondisi normal sampai ekstrim.
- arsitektur lebih melihat dari sisi estetika bangunan dan fungsional dari bangunan itu sendiri.
1.2 Peranan Dalam Pekerjaan
- Anak Teknik Sipil tugasnya merealisasikan rancangan desain dari arsitek. Mereka mulai mikir material yang digunakan hingga struktur konstruksi yang sesuai dengan desainnya.
- Arsitek akan merancang desain secara keseluruhan, termasuk warna, bentuk dan fungsi dari bangunan itu sendiri bisa dikatakan anak arsitek lebih dominan dalam pengerjaan desain.
1.3 Spesialis Bidang Ilmu
a. Teknik Sipil
- Saat kamu memilih jurusan teknik sipil, kamu udah diwajibkan dengan berbagai ilmu pengetahuan sekaligus. Yang mana seperti belajar fisika, kimia, matematika, geometri itu merupakan ilmu pokok yang wajib kamu ketahui dan kamu pelajari selama bertahun-tahun. Jurusan ini cocok bagi kamu yang memiliki mental dan pribadi yang kuat. Untuk bidang teknik sipil kamu juga bisa memilih beberapa konsentrasi spesialis diantaranya ada bendungan, saluran air, kontruksi gedung, jalan raya dan jembatan.
b. Arsitektur
- Seru dan asiknya belajar teknik arsitektur adalah kamu bisa mengkombinasikan antara ilmu pengetahuan dan juga seni yang kamu miliki dalam bentuk gambar atau desain. Kamu tidak dituntut hanya merancang kontruksi gedung yang baik, tapi juga sudut pandang yang indah serta menarik. Jurusan ini cocok bagi kamu yang memiliki seni tinggi dan penghayalan dalam hal kontruksi. Setelah apa yang kamu desain atau gambar kamu juga dituntut harus mahir dalam membuat maket agar bisa mempersentasikan kepada orang lain.
1.4 Jenjang Karir
- Untuk anak-anak teknik sipil yang baru saja lulus kuliah tenaga kalian banyak dibutuhkan dalam proyek pembangunan, apa lagi sekarang indonesia lagi fokus pada bidang konstruksi. Ditambah prospek kerja yang sangat luas dan ilmu yang didapati baik menghitung RAB, BoQ, Gambar 2D dan 3D, kalian bisa bekerja awal di konsultan, kontraktor bahkan perusahaan BUMN atau Swasta lainnya.
- Bagi anak arsitektur mereka bisa membuat minat masyarakat akan meningkat dengan desain atau gambar yang mereka kerjakan. Pekerjaan mereka juga fleksibel, mereka bisa saja membuat desain perumahan, apartemen, gedung dan tentunya ini memerlukan arsitek untuk melakukan hal detailnya.
1.5 Tanggung Jawab dalam Pekerjaan
- Arsitektur : mereka hanya bertanggung jawab dan fokus terhadap desain rancangannya agar dikerjakan sesema persis dengan yang mereka desain atau gambar.
- Teknik Sipil : mereka harus memikirkan secara keseluruhan pekerjaan mulai dari bahan material, kekuatan bangunan, waktu pelaksanaan, biaya pekerjaan, kebutuhan tenaga kerja dengan sangat baik dan seefisien mungkin.
Sering kali anak sipil dan arsitek saling tumpang tindih pekerjaan. Sehingga membuat mereka sering bergesekan dan menyalahkan, tentu hal ini tidak baik dan membuat produktivitas pekerjaan menjadi terganggu. Maka dari itu baiknya anak Teknik sipil akan memberikan masukan dan saran kepada arsitektur kalau terdapat hal janggal di dalam rancangan. Maka anak arsitek harus siap untuk melakukan revisi pada desain sesuai dengan masukan dari teknik sipil. Keduanya adalah pihak yang tidak akan terpisahkan dan membutuhkan satu sama lain, umpama sayur akan hambar tanpa garam.
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.